Allah itu Maha Penyayang dan Maha Pengampun. Boro-boro orang yang beriman, orang yang kafir dan tidak berimanpun, Allah tetap menyayanginya. Allah tetap menurunkan rezeki kepadanya dan memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri.
Kasih sayang Allah tak selalu berwujud manis, malahan kebanyakan kasih sayang Allah itu wujudnya pahit. Namun kebanyakan orang salah mendeskripsikannya dan menganggap bahwa musibah dan masalah itu adalah bencana. Bagaimanapun kondisi kita, Allah tetap menyayangi kita.
Berikut tanda-tanda kalau kamu sedang disayang oleh Allah. Jangan sampai kamu menolak kasih sayangnya.

1. Diberikan permasalahan

Permasalahan itu adalah wujud kasih sayang Allah sama kita. Dengan adanya permasalahan, kita jadi lebih sering berdoa dan beribadah jadi lebih serius karena ingin segera dicabut permasalahan tersebut. Coba kalau tidak diberikan masalah, kita kadang suka lalai dalam beribadah, berdoa saja tidak karena merasa sudah senang.
Namun ketika kita sedang rajin-rajinnya berbuat dosa, lalu datanglah permasalahan yang berat, kita mendadak tobat karena ingin memecahkan masalah itu. Apakah masalah bukan kasih sayang Allah? Jelas, Allah memberikan masalah kepada kita agar kita kembali lagi sujud kepada-Nya dan untuk membuktikan apakah kamu sudah bertaqwa atau belum.

2. Rezeki dikurangi

Ketika rezeki sedang seret, kita kadang suka menganggapnya sebagai musibah. Bahkan kita suka bertanya-tanya kenapa Allah tega mengurangi rezeki kita yang berupa uang dan barang. Padahal itu juga adalah salah satu kasih sayang-Nya.
Dengan dikuranginya rezeki, kita jadi lebih giat lagi berdoa dan beribadah. Kita juga akan belajar cara bersyukur karena di luar sana masih banyak orang yang ekonominya berada di bawah kita. Jika kita diberikan kekayaan melimpah, Allah takut kamu akan melupakan-Nya dan melupakan semua kewajiban karena terlalu amat-amat mencintai dunia.

3. Diberikan penyakit

Jangan kesal kalau sedang menderita penyakit, meskipun hanya flu saja. Sebab penyakit itu dapat menggugurkan dosa-dosa kita dengan syarat kamu ikhlas menerimanya dan tetap tawaqal kepada-Nya. Orang beriman akan menganggap penyakit itu anugrah karena Allah telah memberikan kita kesempatan untuk menggugurkan dosa-dosa kita. Penyakit juga merupakan peringatan bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara dan akan segera menemui ajal.

4. Difitnah dan dicaci maki

Ketika ada orang lain tiba-tiba menyalahkanmu, memfitnamu atau mencaci makimu, padahal kamu sendiri tidak melakukan kesalahan apa-apa, berarti kamu sedang disayang Allah dengan diberikan cobaan seperti itu. Jangan balas perbuatan mereka atau membenci mereka, tapi tetap instropeksi pada diri sendiri.
Orang-orang yang yang imannya semakin tinggi di depan Allah, semakin banyak cobaan dari luar. Rasulullah pun dulu juga demikian. Beliau dihina, difitnah dan bahkan disakiti oleh orang kafir, tapi beliau tetap sabar dan mendoakan kebaikan untuk mereka.
Itulah tanda-tanda dari sekian banyak bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Ternyata kasih sayang Allah itu sebagian besar wujudnya pahit yah jika menurut akal. Kebanyakan dari kita pasti menghindari empat hal di atas. Itu kasih sayang Allah, jangan ditolak yah!